Sistem Pencernaan Manusia - Science for Elementary School Sistem Pencernaan Manusia | Science for Elementary School
Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Sistem Pencernaan Manusia

Sistem pencernaan merupakan sistem organ yang menerima makanan dan mencernanya menjadi energi dan nutrein serta mengeluarkan sisa proses tersebut melalui dubur. Secara spesifik, sistem pencernaan berfungsi untuk mengambil makanan, memecahnya menjadi molekul nutrisi yang lebih kecil, menyerap molekul tersebut ke dalam aliran darah, kemudian membersihkan tubuh dari sisa pencernaan.

Saluran pencernaan manusia terdiri dari:
Sumber gambar: https://id.wikipedia.org


1. Mulut
Mulut merupakan alat pencernaan yang merupakan tempat awal masuknya makanan ke dalam tubuh manusia. Di rongga mulut terdapat lidah, air ludah, dan gigi. Ketiga komponen ini berperan dalam proses pencernaan di mulut. Di dalam rongga mulut makan dicerna dengan 2 cara yaitu, Pencernaan secara mekanis yang merupakan merupakan pencernaan makanan dengan cara dikunyah oleh gigi dan dibantu lidah, dan pencernaan kimiawi yang merupakan pencernaan yang dilakukan oleh enzim. Di dalam rongga mulut terdapat alat pencernaan seperti:
a. Gigi
Gigi berperan untuk menghancurkan dan menghaluskan makanan yang masuk ke mulut dengan cara dikunyah. Gigi manusia dewasa berjumlah 32 buah. Gigi manusia terdiri dari 3 jenis yaitu gigi seri yang berfungsi untuk memotong makanan, gigi taring untuk merobek makanan dan gigi geraham untuk mengunyah dan menghaluskan makanan. Gigi terdiri dari beberapa bagian yaitu email yang merupakan lapisan terluar yang berfungsi melindungi gigi, mahkota gigi, tulang gigi dan kar gigi yang berfungsi menancapkan gigi pada tulang rahang. ( Untuk merawat gigi, kita dianjurkan untuk menggosok gigi 2 kali sehari yaitu sehabis sarapan dan menjelang tidur.)
b. Kelenjar air liur
Air ludah sering disebut dengan air liur. Makanan yang masuk ke dalam rongga mulut dibasahi air liur agar mudah di telan. Air ludah juga mengandung enzim ptialin atau amilase yang berfungsi untuk mengubah zat tepung/amilum menjadi gula. Dengan enzim ini makanan di rongga mulut mengalami pencernaan kimiawi. Coba kalian mengunyah makanan agak lama nanti lidah kita akan merasakan manis.
c. Lidah
Lidah berfungsi untuk mengatur letak makanan waktu makanan tersebut dikunyah, membantu untuk menelan makanan dan untuk mengecap rasa makanan. Lidah berfungsi sebagai indera pengecap makanan karena pada permukaannya terdapat bintil-bintil lidah yang tersusun atas saraf-saraf pengecap.

2. Kerongkongan (esofagus)
Kerongkongan merupakan saluran yang menghubungkan mulut dengan lambung. Kerongkongan terdiri dari otot-otot yang lentur. Otot dinding kerongkongan melakukan gerakan peristaltik yaitu gerakan meremas-remas dan mendorong makanan sehingga masuk ke dalam lambung.


3. Lambung
Lambung merupkan alat pencernaan yang bentuknya mirip kantong. Makanan di dalam lambung disimpan selama 4-6 jam. Bagian dalam lambung berlipat-lipat yang berfungsi untuk mengaduk-aduk makanan yang berasal dari kerongkongan. Di dalam lambung sendiri terjadi pencernaan secara kimiawi karena di lambung juga dihasilkan enzim-enzim pencernaan seperti di bawah ini:
a. Asam klorida (HCl) berfungsi membunuh kuman penyakit yang masuk bersama makanan
b. Pepsin berfungsi mengubah protein menjadi pepton
c. Renin berfungsi mengubah protein susu menjadi kasein

4.Usus Halus
Pada usus halus terjadi proses penyerapan sari makanan, susunan usus halus yaitu:
a. usus dua belas jari yang disebut juga duodenum
b. usus kososng (jejunum)
c. usus penyerap (ileum)
Pada usus dua belas jari terdapat dua saluran yaitu saluran empedu yang menghubungkan kantung empedu dan usus dua belas jari untuk menyalurkan empedu yang berguna untuk mencerna lemak, yang kedua yaitu saluran dari pankreas yang berguna menyalurkan enzim-enzim yang dihasilkan oleh pankreas yang berguna untuk mempermudah penyerapan sari-sari makanan. Enzim-enzim yang dihasilkan pankreas tersebut adalah: 
a. Amilase berfungsi mengubah amilum menjadi glukosa
b. Tripsin berfungsi mengubah protein menjadi asam amino
c. Lipase berfungsi mengemulsikan lemak menjadi gliserol
Pada usus kosong makanan akan diuraikan proteinnya (pepton menjadi asam amino) oleh enzim erepsin, sementara karbohidrat yang terkandung pada makanan akan diuraikan oleh enzim maltase, laktose, dan sukrase. Pada bagian usus halus ketiga yakni usus penyerap terjadi penyerapan sari-sari makanan. Pada usus penyerap terdapat jonjot-jonjot usus yang mengandung pembuluh darah. Pembuluh darah inilah yang melakukan penyerapan sari makanan. Pada usus halus sari-sari makanan diserap dan diedarkan ke seluruh tubuh sedangkan sisa diteruskan ke usus besar.

5. Usus Besar (kolon)
Usus besar terdiri dari usus besar naik, usus besar melintang dan usus besar turun. Pada usus besar terjadi penyerapan air dan garam mineral. Didalam usus besar juga hidup bakteri pembusuk E.Coli yang membantu proses penghancuran sisa makanan menjadi feses atau tinja agar mudah dikeluarkan.


6. Anus
Merupakan lubang pelepasan feses atau tinja. Bahan padat sisa-sisa pencernaan makanan yang mengalami pembusukan dikeluarkan sebagai tinja dan gas. Cairan sisa pencernaan disalurkan dan disaring di ginjal, dan dikeluarkan sebagai air seni.



Video Pencernaan Kimiawi

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar