Science for Elementary School Science for Elementary School
Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Bagian-bagian Telinga dan Fungsinya

Tahukah kalian bagaimana bunyi dapat dihasilkan? Bunyi dapat dihasilkan dari getaran yang ada pada sebuah benda. Untuk dapat didengar oleh telinga kita, bunyi harus memiliki medium rambat. Bunyi dapat merambat melalui udara, cair, maupun padat. Namun bunyi tidak dapat merambat di ruang hampa udara. Oleh sebab itu, para astronot membutuhkan alat bantu untuk saling berkomunikasi di luar angkasa. Bunyi dapat merambat di udara melalui gelombang longitudinal. Gelombang longitudinal adalah jenis gelombang yang berupa rapatan dan renggangan. Gelombang bunyi yang dapat didengar oleh telinga manusia adalah gelombang bunyi audiosonik yaitu gelombang bunyi dengan frekuensi 20Hz – 20.000 Hz.

Lalu bagaimana bunyi dapat kita dengar? Manusia memiliki organ tubuh untuk menangkap getaran bunyi di sekitar mereka. Alat atau organ tubuh manusia yang digunakan untuk menangkap getaran bunyi adalah telinga. Manusia memiliki sepasang telinga yang menempel di sebelah kiri dan kanan kepala kita. Dengan mendengar kita dapat berkomunikasi dengan orang lain.

Telinga manusia terdiri atas tiga bagian, yaitu telinga luar, telinga tengah dan telinga dalam. Berikut ini materi tentang bagian-bagian telinga dan fungsinya.

Perhatikan gambar bagian-bagian telinga berikut!

Sumber gambar: www.picstopin.com
Telinga luar
Telinga bagian luar terdiri atas daun telinga, liang telinga, dan gendang telinga. Daun telinga merupakan bagian terluar dari telinga yang terbuat dari tulang rawan yang lentur. Daun telinga berfungsi untuk menangkap danmengumpulkan gelombang bunyi. Bagian tengah dari telinga luar adalah liang telinga atau lubang telinga. Liang telinga berupa saluran sepanjang 2,5 cm. Liang telinga berfungsi sebagai tempat masuknya gelombang suara ke telinga dalam.pada liang telinga ini terdapat rambut dan kelenjar lemak yang berguna untuk menangkap kotoran agar tidak masuk ke dalam telinga. Bagian terdalam dari telinga luar adalah gendang telinga. Gendang telinga disebut juga membran timpanik. Gendang telinga berupa selaput tipis yang berbatasan dengan telinga tengah. Gendang telinga berfungsi menerima rangsang bunyi (timbul getaran pada gendang telinga) dan meneruskannya ke bagian yang lebih dalam.

Telinga tengah
Telinga tengah berbentuk rongga kecil yang berisi udara. Di dalam rongga terdapat tiga tulang pendengaran, yaitu tulang martil, landasan, dan sanggurdi yang saling berhubungan. Tulang-tulang ini disebut osikel. Ketiga tulang pendengaran ini berfungsi untuk memperkuat getaran dan meneruskan ke koklea. Pada telinga tengah juga terdapat saluran yang menghubungkan telinga tengah dengan rongga mulutyang disebut saluran Eustasius. Fungsi saluran ini adalan untuk menyeimbangkan tekanan udara di luar dan di dalam telinga sehingga gendang telinga tidak rusak.

Telinga dalam
Telinga dalam terdiri dari tingkap jorong, tingkap bundar, rumah siput (koklea), tiga saluran setengah lingkaran. Tingkap jorong merupakan penghubung antara telinga tengah dengan telinga dalam yang berupa selaput tipis. Tingkap jorong berfungsi untuk menerima bunyi. Rumah siput atau koklea berupa tabung yang melingkar seperti spiral dan berisi cairan limfa. Di dalam koklea terdapat organ korti yang yang mengandung ujung-ujung sel saraf pendengaran.  Sel-sel saraf pendengaran ini berupa sel-sel rambut yang peka terhadap rangsangan bunyi. Di telinga dalam terdapat tiga saluran setengah lingkaran yang berfungsi untuk mengendalikan keseimbangan tubuh dan untuk mendeteksi posisi tubuh.

Telinga luar,telinga tengah, dan telinga dalam manusia.

Sumber gambar: Kamus Visual 2004

Cara Kerja Telinga
Untuk memperjelas bagaimana proses masuknya bunyi dalam telinga kita, perhatikan video berikut ini!


Kelainan pada Telinga

Tuli (tunarungu)
Tuli adalah ketidakmampuan telinga untuk mendengarkan bunyi. Tuli dapat disebabkan oleh adanya kerusakan pada gendang telinga, tersumbatnya ruang telinga, atau rusaknya saraf pendengaran. Pada orang yang telah lanjut usia, ketulian biasanya disebabkan oleh kakunya gendang telinga dan kurang baiknya hubungan antartulang pendengaran.

Congek
Congek adalah penyakit telinga yang biasanya disebabkan oleh infeksi pada bagian telinga yang tersembunyi di tengah-tengah. Infeksi ini disebabkan oleh bakteri.

Memelihara Kesehatan Telinga
Agar telinga kita selalu sehat, maka kita harus selalu membersihkan telinga dengan teratur. Membersihakn telinga dapat dilakukan dengan menggunakan benda yang lunak seperti kapas pembersih. Jangan sekali-kali membersihkan telinga dengan benda keras dan tajam karena dapat merobek gendang telinga.

Latihan Soal
Kerjakan soal-soal pada kuis berikut dengan benar!







  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Tryout Ujian Sekolah SD/MI 2017 Mata Pelajaran IPA

Berikut contoh soal-soal Latihan Ujian Sekolah/Madrasah (US/M) IPA tahun 2017 yang telah disesuaikan dengan SKL terbaru. Selamat berlatih!


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Kisi-kisi US/M 2016/2017

Ujian Sekolah/Madrasah (US/M) tahun pelajaran 2016/2017 sudah tinggal hitungan hari. Berikut ini saya tautkan kisi-kisi Ujian Sekolah/Madrasah (US/M) untuk jenjang SD/MI, SDLB, dan Paket A/Ula. Semoga dapat membantu dalam memperlancar US/M tahun pelajaran 2016/2017.


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Sistem Pencernaan Manusia

Sistem pencernaan merupakan sistem organ yang menerima makanan dan mencernanya menjadi energi dan nutrein serta mengeluarkan sisa proses tersebut melalui dubur. Secara spesifik, sistem pencernaan berfungsi untuk mengambil makanan, memecahnya menjadi molekul nutrisi yang lebih kecil, menyerap molekul tersebut ke dalam aliran darah, kemudian membersihkan tubuh dari sisa pencernaan.

Saluran pencernaan manusia terdiri dari:
Sumber gambar: https://id.wikipedia.org


1. Mulut
Mulut merupakan alat pencernaan yang merupakan tempat awal masuknya makanan ke dalam tubuh manusia. Di rongga mulut terdapat lidah, air ludah, dan gigi. Ketiga komponen ini berperan dalam proses pencernaan di mulut. Di dalam rongga mulut makan dicerna dengan 2 cara yaitu, Pencernaan secara mekanis yang merupakan merupakan pencernaan makanan dengan cara dikunyah oleh gigi dan dibantu lidah, dan pencernaan kimiawi yang merupakan pencernaan yang dilakukan oleh enzim. Di dalam rongga mulut terdapat alat pencernaan seperti:
a. Gigi
Gigi berperan untuk menghancurkan dan menghaluskan makanan yang masuk ke mulut dengan cara dikunyah. Gigi manusia dewasa berjumlah 32 buah. Gigi manusia terdiri dari 3 jenis yaitu gigi seri yang berfungsi untuk memotong makanan, gigi taring untuk merobek makanan dan gigi geraham untuk mengunyah dan menghaluskan makanan. Gigi terdiri dari beberapa bagian yaitu email yang merupakan lapisan terluar yang berfungsi melindungi gigi, mahkota gigi, tulang gigi dan kar gigi yang berfungsi menancapkan gigi pada tulang rahang. ( Untuk merawat gigi, kita dianjurkan untuk menggosok gigi 2 kali sehari yaitu sehabis sarapan dan menjelang tidur.)
b. Kelenjar air liur
Air ludah sering disebut dengan air liur. Makanan yang masuk ke dalam rongga mulut dibasahi air liur agar mudah di telan. Air ludah juga mengandung enzim ptialin atau amilase yang berfungsi untuk mengubah zat tepung/amilum menjadi gula. Dengan enzim ini makanan di rongga mulut mengalami pencernaan kimiawi. Coba kalian mengunyah makanan agak lama nanti lidah kita akan merasakan manis.
c. Lidah
Lidah berfungsi untuk mengatur letak makanan waktu makanan tersebut dikunyah, membantu untuk menelan makanan dan untuk mengecap rasa makanan. Lidah berfungsi sebagai indera pengecap makanan karena pada permukaannya terdapat bintil-bintil lidah yang tersusun atas saraf-saraf pengecap.

2. Kerongkongan (esofagus)
Kerongkongan merupakan saluran yang menghubungkan mulut dengan lambung. Kerongkongan terdiri dari otot-otot yang lentur. Otot dinding kerongkongan melakukan gerakan peristaltik yaitu gerakan meremas-remas dan mendorong makanan sehingga masuk ke dalam lambung.


3. Lambung
Lambung merupkan alat pencernaan yang bentuknya mirip kantong. Makanan di dalam lambung disimpan selama 4-6 jam. Bagian dalam lambung berlipat-lipat yang berfungsi untuk mengaduk-aduk makanan yang berasal dari kerongkongan. Di dalam lambung sendiri terjadi pencernaan secara kimiawi karena di lambung juga dihasilkan enzim-enzim pencernaan seperti di bawah ini:
a. Asam klorida (HCl) berfungsi membunuh kuman penyakit yang masuk bersama makanan
b. Pepsin berfungsi mengubah protein menjadi pepton
c. Renin berfungsi mengubah protein susu menjadi kasein

4.Usus Halus
Pada usus halus terjadi proses penyerapan sari makanan, susunan usus halus yaitu:
a. usus dua belas jari yang disebut juga duodenum
b. usus kososng (jejunum)
c. usus penyerap (ileum)
Pada usus dua belas jari terdapat dua saluran yaitu saluran empedu yang menghubungkan kantung empedu dan usus dua belas jari untuk menyalurkan empedu yang berguna untuk mencerna lemak, yang kedua yaitu saluran dari pankreas yang berguna menyalurkan enzim-enzim yang dihasilkan oleh pankreas yang berguna untuk mempermudah penyerapan sari-sari makanan. Enzim-enzim yang dihasilkan pankreas tersebut adalah: 
a. Amilase berfungsi mengubah amilum menjadi glukosa
b. Tripsin berfungsi mengubah protein menjadi asam amino
c. Lipase berfungsi mengemulsikan lemak menjadi gliserol
Pada usus kosong makanan akan diuraikan proteinnya (pepton menjadi asam amino) oleh enzim erepsin, sementara karbohidrat yang terkandung pada makanan akan diuraikan oleh enzim maltase, laktose, dan sukrase. Pada bagian usus halus ketiga yakni usus penyerap terjadi penyerapan sari-sari makanan. Pada usus penyerap terdapat jonjot-jonjot usus yang mengandung pembuluh darah. Pembuluh darah inilah yang melakukan penyerapan sari makanan. Pada usus halus sari-sari makanan diserap dan diedarkan ke seluruh tubuh sedangkan sisa diteruskan ke usus besar.

5. Usus Besar (kolon)
Usus besar terdiri dari usus besar naik, usus besar melintang dan usus besar turun. Pada usus besar terjadi penyerapan air dan garam mineral. Didalam usus besar juga hidup bakteri pembusuk E.Coli yang membantu proses penghancuran sisa makanan menjadi feses atau tinja agar mudah dikeluarkan.


6. Anus
Merupakan lubang pelepasan feses atau tinja. Bahan padat sisa-sisa pencernaan makanan yang mengalami pembusukan dikeluarkan sebagai tinja dan gas. Cairan sisa pencernaan disalurkan dan disaring di ginjal, dan dikeluarkan sebagai air seni.



Video Pencernaan Kimiawi

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS